Serambut Asa

Nyatanya corona ada

bukan dongeng belaka

Buang semua pengingkaran

damai dalam penerimaan

agar selalu bisa berjaga:

mengusir ia menjauh,

atau mungkin saat kita jatuh.

Jangan lagi terbaca

cerita di belantara kelam

Mata terbata-bata

mencari segaris cahaya

seakan tak pernah usai malam

tanpa senyum sang bulan

tanpa tarian bintang bertaburan.

Ketika

ketukan nada kehidupan

masih dibunyikan

tak ada lagi persimpangan:

adaptasi, tak keras hati

persenjatai diri: masker dan vaksinasi

percaya diri

dan melangkahlah lagi.

Ketika

ketukan nada kehidupan

masih dibunyikan

alirkan makna

di semua arteri pengembaraan

Segeralah kembali

kepada kekasih dan bumi

cintailah semesta:

sepanjang masa

segenap jiwa

tiupkan serambut asa

agar hidup terasa berharga.

Bulan Menata Kata

♥ Blog Puisi Antoinette W.