Negeri ini adalah kisah tentang keayuan

pantai dan keagungan ngarai

Namun juga kisah tentang kepongahan

Negeri ini adalah kisah beribu emas dan

intan

Namun juga kisah tentang kebodohan

Negeri seribu kisah

Seribu pendar

Juga seribu kelam

Negeri yang hanya dipijak namun tak

dijunjung

Negeri yang hanya disanjung namun tak

direngkuh

Kenapa kau anak negeri?

Kenapa kau dera terus tanah ini dengan

mega egomu

Dengan kepicikan dan nafsu tak

berbatasmu

Kenapa kau anak negeri?

Mengapa kau jadikan negeri seperti kisah

sabung ayam

Siapa si petaruh? Siapa yang bermandi

darah?

Kemana kau anak negeri?

Kapan kau putar lagi episode agung

bangsa?

Ketika kita pegang dan peluk erat

persatuan

Ketika kita hanya mengenal satu kata

sandi: kebangsaan

Bukan cemooh, cerca

Bukan libas dan tebas sesama saudara

Kenapa kau anak negeri?

Yang kau hujat adalah dirimu sendiri

Yang kau cerca adalah dirimu sendiri

Yang kau lempar telur busuk adalah

wajahmu sendiri

Yang kau tebas adalah kepalamu sendiri

Kenapa bukan engkau di ruang kemudi?

Kenapa bukan engkau penentu koordinat

tujuan?

Tujuh puluh delapan tahun merdeka

jangan kau nol kan dengan perpecahan

Seratus lima belas tahun bangkit jangan

kau campakkan dengan kenistaan dan

banyolan kesiangan

Negeri ini negeri 1000 kisah

Kita lah si pembuat dan pelakon kisah

Bukan mereka!

Kita lah penentu kisah

negeri tercinta.-

_________________________

Puisi Negeri Seribu Kisah, karya Indy Hardono, ditulis 22 Mei 2019, dan dibacakan oleh Antoinette Wiranadewi pada Konser Kemerdekaan, Sabtu, 26 Agustus 2023, di Kampus Universitas Indonesia, Depok.