Melintas Badai

Antoinette Wiranadewi

Bagaimana harus

kusampaikan kepedihanku

seperti sayatan luka tersiram air garam

Ia memaksakan hadir

menyibak kerumunan kami

penghuni bumi

 

Aku tak pernah memasukkannya

dalam deretan makhluk

atau sesuatu yang patut kukenal

Makhluk asing kecil itu

menyerbu bumi

secepat kilat

 

Sebelum kita tersadar

ia telah masuk ke sendi kehidupan:

membawa ratap tangis

memisahkan sesama

membuat tatapan curiga

 

Sebelum kita tersadar

ia telah masuk ke sendi kehidupan:

ayah yang tergagap

menghitung lembaran rupiah tersisa

dan tak tahu lagi kerja di mana

 

Sebelum kita tersadar

ia telah masuk ke sendi kehidupan:

mengusik ketenteraman dan

kebahagiaan

tak sempat lagi merasakan semilir bayu

atau harum tanah tersiram air hujan

 

Bagai rumpun bambu rapat

alirkan banyak oksigen

Bersatulah kita semua

mempertahankan kehidupan

Tenaga kesehatan

masyarakat, sukarelawan

jadilah pahlawan bagi sesama

 

Bahu membahu dan peduli

berbagi empati dan pengharapan

menggalang solidaritas

melintas badai corona

keluar dari kemelut pandemi.

 

__________________ 

Elang Malindo, 10 November 2020

Bulan Menata Kata

♥ Blog Puisi Antoinette W.

error: Content is protected !!