Langit Selalu Begitu

Antoinette Wiranadewi

Kemarin pagi, langit indah sekali. Ingin rasanya melayang, menari di latar berhiaskan warna jingga dari timur sebelah sana. Secangkir kopi dan selembar roti, selalu menjadi pembuka hari menyuntik energi. Daun bambu dengan anggukan lamban menawan, menyiratkan harapan langkahku ke depan.

Langit selalu begitu, menawarkan beragam rasa buatku. Terpukau aku pada awan cirrus yang sapuan putihnya demikian halus. Demikian lembut dan terasa amat tipis seperti selembar benang sutera dibelah tujuh, kurasakan kasih dibalutkan di relung hatiku. Bola kapas di langit, membuatku terpana dan tertawa gembira.

Gumpalan putih cumulus di langit cerah yang semakin membesar, tiba-tiba bisa berubah bentuknya. Selalu ada saja cerita yang kau bawa, menjadikan hari-hariku penuh warna. Cerita yang membuat hatiku ringan dan lega.

Kadang langit juga membawa rasa was-was padaku, manakala mega stratus datang dengan warna kelabu. Aku selalu tak suka pada cuaca buruk yang dibawanya ke depanku. Yakinkan padaku, kau mampu mengusir mendung, biru pilu dan sendu hatiku.

Sore ini mega putih kecil-kecil memenuhi langit luas yang biru. Langit selalu begitu, menghadirkan cerita-cerita kecil dirimu yang akan terus mengisi hidupku.

__________________________________

Elang Malindo, 7 Februari 2022, 17:23

Ilustrasi: foto koleksi pribadi

BERANDA | DAFTAR ISI | ALBUM | TENTANG SAYA

Bulan Menata Kata

♥ Blog Puisi Antoinette W.