Kopi Pagi

Antoinette Wiranadewi

Secangkir kopi seolah “lagu wajib” bagiku di pagi hari. Sedikit gula, sedikit susu, tak boleh melibas rasa kopi utama. Saat aroma menyapa hidungku lewat uapnya, ada rasa gembira dan semangat.

Aku mengingat tahun-tahun itu: 1968 – 1970. Pagi hari, dua sendok kecil kopi dari cangkir ibu,  dicicipkan kepadaku. Setelah dapat cium dan pelukan sayang, aku turun dari pangkuan sambil tertawa. Dan dunia sekitarku ikut bahagia.

Kopi bagiku, kini,  bukan sekedar aroma, pun pahit legitnya. Kopi adalah cinta ibuku.

 

__________________________________
Elang Malindo, 12 Desember 2021
Ilustrasi: foto koleksi pribadi

Bulan Menata Kata

♥ Blog Puisi Antoinette W.

error: Content is protected !!