Kemarau Semoga Segera Berakhir

Kemarau (Semoga) Segera Berakhir

Kemarau demikian panjang

nyaris ia lupa

ada musim hujan

yang pasti akan menggeser

dan menggantikannya

Peluh

tak hanya, menjadi bagian dirinya

bahkan kadang menjadi

penghapus dahaga

di sepanjang perjalanan,

di bawah pohon

yang dahannya meranggas

karena sapuan panas ganas

Setiap malam

ia meronce manik-manik doa kecil

agar September segera tiba

dengan guyuran sejuk hujan

yang membuat rumput menghijau

dahan bersemi, kupu-kupu terbang riang

burung bernyanyi, semilir angin sejuk

gempita anak-anak yang berlarian

Kini sudah Oktober

namun hujan masih enggan datang

kalau pun mampir

sebentar saja dan tergesa menghilang

marahkah alam

karena manusia tak lagi peduli

Setiap malam

ia tetap merenda pinta

lewat doa yang ia daraskan

Semua pasti ada akhirnya

tak ada yang kekal, juga kemarau ini

Ia akan merasakan

pelukan kesejukan alam

yang menenteramkan

Malam itu

ia lanjut meniupkan senandung doa

doa syukur

berbungkus niat merawat bumi.

Bulan Menata Kata

♥ Blog Puisi Antoinette W.