Catatan Perjalanan

Antoinette Wiranadewi

Dari tiada

kita menjadi ada

Berjalan pada

selapis masa

kemudian perlahan

kita akan tiada

 

Kalau demikian,

mengapa diri harus jumawa

Mengumpat

sumpah serapah

dan murka mengumbar rasa

atau memuja

 

Kamu

dan juga aku

mungkin terlunta di jalur asa

Tapi

bukankah kita

tak perlu merobek langit

membuat rongganya terluka

Bebatlah horizon waktu

dengan cinta

menggantung malam

dengan keindahan makna

 

Kala merangkak perlahan

meniti hari

Tak perlu kita ragu

tak perlu risau

keluarlah

dari jalur kecepatan tinggi

manakala kau rasa

ada hal yang ngeri

Kita tinggalkan saja kompetisi

atau kau pilih tergoda:

berpacu dan mati?

 

Gelombang

di lautan nestapa

bisa saja menyapu mimpi

Menyelinaplah sebentar

di balik awan

di langit jingga

Biarkan diri kita menari

bagai balerina

sampai senja tiba

 

Menepi

beringsut sejenak

dari kegaduhan

Biarkan

semesta menyapa

Sepi sunyi dan hening

hanya ada denting

suara hati yang bening.

 

_____________________________
Elang Malindo, 5  Maret 2022
Ilustrasi: Lukisan Indiana Mercy

Bulan Menata Kata

♥ Blog Puisi Antoinette W.

error: Content is protected !!