Kamu dan Aku

Antoinette Wiranadewi

Ketika itu kita menikmati

gemerisik daun yang terinjak

oleh langkah-langkah kecil kita

sepanjang jalan itu

apa saja

bisa menjadi alasan

untuk kita tertawa bersama

renyah

ringan tiada beban

 

Lalu kita berpisah

memutuskan beda arah

sejak pagi mengetuk jendela

siang menjelang

hingga malam

mengajak mata terpejam

tak sempat kita bertegur sapa

Kita asyik

merenda cita yang membuncah

 

Di titik ini sekarang, sahabat

tunggu dulu

biarkan aku

sejenak menjabat tanganmu

merasakan

hangat persaudaraan kita

yang ternyata

tak terhapus oleh pusaran waktu

berhentilah sebentar

berbagi cerita

dan tawa gembira

sebelum detik itu

berhenti berdetak.

 

Elang Malindo, 10 Desember 2023

error: Content is protected !!